Bismillah . . .
“Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat subuh”(HR.Ahmad)
Shalat subuh berjamaah adalah tolok ukur sejauh mana kejujuran dan
keimanan seorang muslim. Di dalam sebuah riwayat shahih bahwa Ibnu Umar
ra pernah berkata:
“Ketika kami tidak melihat seseorang dalam shalat subuh atau isya’, kami langsung berprasangka buruk kepadanya.”
Ini wajar, mengingat shalat-shalat lain selain subuh dan isya bisa
dilakukan oleh seseorang dengan mudah karena memang waktunya bertepatan
dengan saat bekerja dan terjaga. Oleh karena itu tidak ada yang mampu
konsisten menjaga shalat isya’ dan subuh secara berjamaah selain orang
beriman yang diharapkan ada kebaikan muncul darinya.
Karena hal tersebut di atas, maka banyak keutamaan yang didapatkan dari shalat subuh berjamaah, di antaranya:
1. Shalat subuh adalah faktor dilapangkannya rizkiSeorang hamba walau
sezuhud apapun dan sangat tidak peduli dengan urusan dunia, ia tetap
senang kalau lapang rizkinya minimal mencukupi kebutuhan diri sendiri
untuk menyelamatkan muka dari hinanya meminta-minta. Dan demi Allah
untuk mencapai ini jalannya adalah dengan menaati Allah.
Pernah
suatu ketika Nabi SAW shalat subuh. Begitu selesai, beliau pun kembali
ke rumah dan mendapati puterinya Fathimah ra sedang tidur. Maka beliau
pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki beliau, kemudian mengatakan
kepadanya : “Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rizki Rabb-mu karena
Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya
matahari.”
Ini bukan berarti orang yang melaksanakan shalat
subuh pasti pulang dengan kantong penuh uang, tetapi yang dimaksud
adalah bahwa ketaatan kepada Allah dengan cara menjaga untuk terus
istiqomah dalam shalat subuh berjamaah akan mendatangkan taufik dari
Allah sehingga nantinya seorang hamba memperoleh keridhoan dan kelurusan
dari Rabb-nya yang pada gilirannya ia akan menghabiskan sisa harinya
dalam pertolongan dan kemudahan dari Allah dalam urusan-urusannya.
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya” (QS.Ath Thalaq : 2-3)
2. Shalat subuh menjaga
diri seorang muslim“Barang siapa yang melaksanakan shalat subuh maka
dia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali
jaminan-Nya dari kalian dengan sebab apa pun. Karena siapapun yang
Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apa pun, pasti akan
tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka
jahannam.” (HR.Muslim)
Makna berada dalam jaminan Allah adalah
dalam lindungan, penjagaan, dan pemeliharaan dari-Nya. Sungguh itu semua
adalah rahmat, yang kalau menaungi kita, maka semua kepedihan berubah
menjadi harapan. Sungguh itu semua adalah kelembutan Allah, yang jika
turun kepada kita akan sanggup menjadikan api menjadi dingin dan damai.
Itulah hikmah, kemuliaan, dan kehendak yang tak terkalahkan. Jika ia
datang, mampu merubah musuh menjadi teman setia, dan mampu merubah singa
yang buas menjadi kucing yang penurut.
3. Shalat subuh sama
dengan shalat malam semalam suntukAlangkah besar keutamaan yang Allah
berikan kepada umat ini. Pertama kali, Allah wajibkan shalat malam dalam
firman Allah yang artinya:”Wahai orang yang berselimut bangunlah untuk
shalat di malam hari kecuali sedikit” (QS.Al Muzzammil : 1-2)
Setelah itu Allah menghapus perintah tersebut sebagai bentuk peringanan dalam firman-Nya dalam QS.Al Muzzammil : 20.
Setelah menghapuskan kewajiban shalat malam, Allah tetap menetapkan
bagi kita keutamaannya sebagaimana hadits berikut:”Barang siapa yang
melaksanakan shalat isya’ secara berjamaah maka ia seperti shalat malam
separuh malam. Dan barang siapa melaksanakan shalat subuh secara
berjamaah maka ia seperti shalat malam satu malam penuh.” (HR.Muslim)
Maka usahakanlah untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Oleh
karena itu para ulama ada yang memakruhkan begadang hingga terlalu larut
malam walaupun untuk membaca Al Qur’an atau shalat malam jika akan
berakibat tidak terlaksananya shalat subuh dengan baik. Tetapi jangan
salah paham dulu, para salafus shalih selalu melaksanakan shalat isya’
dan subuh secara berjamaah tetapi mereka tetap bersemangat tanpa henti
dalam melaksanakan shalat malam.
4. Shalat subuh tolok ukur
keimananOrang yang mengaku beriman tidak perlu sulit-sulit mengetahui
kadar keimanannya, ia cukup mengukurnya dengan shalat subuh untuk
mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta,
apakah ia beriman di atas keikhlashan ataukah riya.
Rasulullah
SAW bersabda: “Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat
isya’ dan subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua
shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus
merangkak .” (HR.Ahmad)
5. Shalat subuh adalah penyelamat dari
nerakaNabi SAW bersabda, “Tidak akan masuk neraka, orang yang
melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya.”
(HR.Muslim)
Ini adalah ketetapan Nabi yang mulia, bahwa siapa
yang memelihara pelaksanaan shalat subuh dan ashar maka dia tidak akan
masuk neraka dengan izin Allah SWT.
6. Shalat subuh adalah
penyebab orang masuk surgaNabi SAW bersabda, “Siapa yang melaksanakan
dua shalat bardain dia masuk syurga” (HR.Bukhari).
Shalat bardain
adalah shalat subuh dan ashar. Disebut Al Bardain (dua waktu dingin)
karena keduanya dilaksanakan pada waktu dinginnya siang, tepatnya pada
kedua ujung siang ketika suasana teduh dan tidak ada terik panas.
7. Shalat subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah
Allah yang mulia“Apabila penghuni syurga telah memasuki syurga. Allah
berfirman,’Apakah kalian ingin aku beri tambahan ?’ Mereka
menjawab,’Bukankan Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankan
Engkau telah memasukkan kami ke dalam syurga? Dan Engkau selamatkan kami
dari neraka?’ Rasulullah melanjutkan,”Kemudian dibukalah tabir, maka
tidak ada lagi nikmat yang lebih besar daripada nikmat bisa melihat Rabb
mereka. Inilah nikmat tambahan itu.” Lalu beliau membaca surat Yunus :
26 yang artinya: “Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang
terbaik jannah dan tambahannya.” (HR.Muslim)
8. Shalat subuh
adalah suatu syahadah khususnya bagi yang konsisten
memeliharanya“Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian
dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu shalat
subuh dan ashar setelah itu malaikat yang semalaman menjaga kalian naik
ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka – dan dia lebih tahu
tentang mereka – ,’Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaku?’ Mereka
menjawab,’Kami menginggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami datang
kepada mereka ketika mereka shalat’” (HR.Bukhari)
9. Shalat
subuh adalah kunci kemenangan“Bahwa Rasulullah apabila hendak menyerbu
suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh.” (HR Bukhari)
Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang
tentara Mesir yang mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa
Arab.
Tentara Mesir itu berkata, “Demi Allah, kami akan memerangi
dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di
balik pohon dan batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan,’hai hamba
Allah, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, ke mari dan bunuhlah
dia’”
Tentara Yahudi menjawab,”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat subuh kalian sama dengan shalat Jumat.”
10. Shalat subuh lebih baik daripada dunia seisinya“Dua rakaat shalat
subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR.Muslim dan Ahmad)
Mengenai shalat dua rakaat sunah sebelum subuh Rasulullah bersabda,
“Dua rakaat itu lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya.” (HR.Muslim)
6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :
Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.Allah SWT akan mempersulit
rezekinya.Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut
wajahnya.Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam
islam.Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala
dari Allah SWT.Allah tidak akan mengabulkan doanya.3 Siksa Orang yang
Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :
Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam
keadaan hina.Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.Meninggal dalam
keadaan yang sangat haus.3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu
di Dalam Kubur :
Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit
sempitnya.Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat
gelap.Disiksa sampai hari kiamat tiba.3 Siksa Orang yang Meninggalkan
Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :
Orang yang meninggalkan
shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.Allah SWT tidak akan
memandangnya dengan kasih sayang.Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa
dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.
Dosa Meninggalkan
Shalat Fardhu :
Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT
tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari
nikmatnya.
Wallahu'alam.



