MUSI RAWAS - Kepala Devisi Imigrasi, Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumsel, Kemas Hamzah Zain memastikan pada Januari 2018 mendatang Masyarakat telah dapat membuat paspor di Ibukota Kabupaten Musi Rawas, Muara Beliti.
Kepastian ini setelah tim dari Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Karwil Kemenkumham) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bersama pemerintah Kabupaten Mura, Selasa (5/12) meninjau kesiapan kator UKK di Komplek Perkantoran Agropolitan Center (AC) Muara Beliti yang telah siap 90 persen baik peralatan maupun fasilitas pendukung UKK.
Dikatakan Kadev Imigrasi, Kemas Hamzah Zain, kegiatan pengecekan kesiapan ini merupakan tindaklanjut dari penandatangan MOU antara Pemkab Mura bersama Dirjen Keimigrasian beberapa waktu lalu tentang Pendirian UKK di Kabupaten Musi Rawas.
UKK ini, kata Kemas, fungsinya akan sama dengan kantor imigrasi yang ada di Muara Enim,"Jika fasilitas dan peralatan sudah terpenuhi maka akan langsung bisa menerbitkan paspor,"jelasnya
Dengan dioperasikannya UKK Musi Rawas, maka masyarakat yang ada di sekitar Kabupaten Mura seperti Lubuklinggau, EmpatLawang, Muratara, Rejang Lebong, Lebong, Musi Banyuasin, Surolangun tidak harus ke Muara Enim yang jaraknya lebih dari 200km dan Bengkulu 150 Km."UKK Musi Rawas ini untuk mengefektifkan pelayanan kepada masyarakat,"paparnya
Selain itu, kata Kemas, kantor UKK di Mura ini juga diharapkan dapat mambantu dalam pengawasan orang asing, khususnya yang ada di Mura dan sekitarnya.
Pada dasarnya, lanjut Kemas, pendirian UKK ini akan mendekatkan kemenhumham khususnya Ditjen Keimigrasian dalam pengawasan dan pelayanan.
"Kita berharap UKK ini menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi di Mura dan dapat bisa bergerak maju dan berkembang dengan cepat dari kondisi yang saat ini," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti saat mendampingi tim Kanwil Kemenkumham Divisi Imigrasi Sumsel ini menargetkan tanggal 15 desember 2017, peralatan dan fasilitas pendukung sudah siap 100 peraen sehingga pada januari 2015 mendatang sudah dapat diresmikan pengoperasiannya.
Dikatakan Hj Suwarti, saat ini progres pendirian UKK ini sudah 90 persen, dan berharap dengan hasil peninjauan ini ada masukan sehingga pendirian UKK ini dapat sempurna."Kita terus bekerja seoptimal mungkin dan target kita Januari 2018 sudah launching" pungas pasangan Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan ini.
Hadir dalam peninjauan ini Asisten II, Syaiful Ibna, Kadiskominfo Mura, Bambang Hermanto, Sekertaris Diskominfo, M Rozak, SE beserta jajaran, Jajajaran Pejabat Dinas PUCKTR, Bagian Hukum dan bagian Perlengkapan Setda Mura. (CB)
